no image
       Saya bangga tinggal di jalan pakuningratan karena didalam jalan yang agak sepi ini terdapat sedikit sejarah didalamnya. sejarah ini diambil dari situs resmi kraton ngaayogyakarto hadiningrat. Web sitenya dapat dilihat di samping ini here
         Dalem Pakuningratan di jalan polowijan dibangun pada tahun 1877-1921 secara bertahap pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII untuk menjadi kediaman Pangeran Purboyo atau putra mahkota yang kemudian diangkat menjadi Sultan Hamengku Buwono VIII. Selama ini bangunan Dalem Pakuningratan telah mengalami 3 kali pemugaran. Pertama, tahun 1926 atas perintah Sultan Hamengku Buwono VII bangunan pendapa dihubungkan dengan pringgitan. Kedua, pada tahun 1928 dibangun bangunan teras belakang yang disebut cekokan. Sedangkan pada tahun 1939 semua lantai plesteran diganti dengan lantai ubin ukuran 20 x 20 cm bermotif warna kuning dan hijau serta cat pintu yang semula berwarna abu-abu diganti dengan warna hijau.
       Saat ini bagian pendapa Dalem Pakuningratan digunakan sebagai ruang kuliah ASDRAFI (Akademi Seni Drama dan Film), institusi pendidikan yang melahirkan sutradara besar Teguh Karya dan Slamet Raharjo.