no image



.      Koefisien dari reaksi :
Berturut-turut darikiri ke kanan   adalah   ….
a.       1,3,2,2
b.      1,3,3,1
c.       1,3,2,3
d.      2,3,1,3
e.       2,3,4,5
2.      Pada pembakaran sempurna 100 mL suatu senyawa hidrokarbon ( CxHy ) diperlukan 350 mL oksigen dan dihasilkan 200 mL karbon dioksida. Reaksi pembakarannya dapat dituliskan sebagai berikut.
Rumus kimia hidrokarbon itu adalah ….
a.       CH4
b.      C2H4
c.       C2H2
d.      C2H6
e.       C3H6
3.      Alumunium larut dalam asam klorida membentuk alumunium kloridadan gas hydrogen
Jika alumunium yang dilarutkan 5,4 gram, maka volume gas H2 yang dapat terbentuk, diukur pada keadaan standar, adalah ….
a.       1,22 liter
b.      2,23 liter
c.       3,37 liter
d.      4,54 liter
e.       6,72 liter
4.      Jika 3,01 x 1022 atom unsur X massanya 3 gram, maka massa ato relative unsure itu adalah  ….
a.       9,89
b.      15.56
c.       30
d.      60
e.       112
5.      Jumlah atom H yang terdapat dalam 16 gram hidrazin, N2H4 adalah ….
a.       17
b.      65
c.       3,01 x 1023
d.      1,25 x 1022
e.       1,22 x 1035

no image

       Tahukah kamu, kalau tugu Yogyakarta itu bulat ?, dan tahukah kamu kalau dulu tinggi tugu ± 3x lebih tinggi dari yang sekarang ? , mau tahu lebih lanjut baca artikel dibawah ini .
       Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti atau semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig, golong gilig itu sendiri tergambar jelas pada bangunan tugu,  yang tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong  (bulat), sehingga disebut TuguGolong-Gilig.
       Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter. Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867, gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh yang juga merusakkan situs Taman Sari.  Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.
       Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu dengan penguasa pada saat itu Sultan HB VII. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih. Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.
      
Menurut tukang becak yang berada di dekat dengan tugu yang bernama Ponijo, “ Pada tahun 1867,tugu mengalami kerusakan dan di pugar beberapa kali hingga berbentuk seperti yang sekarang ini dan tugu ini berada dalam garis lurus dengan Manguntun Tengkil dan pada saat Sri Sultan duduk akan memandang kea rah tugu, maka beliau akan mengingat rakyatnya. “ tuturnya.

( Gambar Sejarah Tugu Yogyakarta )





                                                                                                                                                                        










Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRIn01-GniYvcQoG5Rh8RgP5ODYKTTa48gqOwh5_pSXskRGPuJb8IMc4EdA
Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRKo9f-D5EzkhHgzarDbj_FLf7v2s2yrt52WV-nBmytbrC93uGaMw thn 2000







ASAL SUMBER
·        Sumber internet.

·        Sumber media masa.

·        Sumber lisan.
Ø Rekaman percakapan antara ananda Sunarman dengan bapak Ponijo sebagai tukang becak sekitar tugu.
no image

       Film ini menceritakan tentang pertentangan antara brutus dengan                      yang ingin juga menikahi putrid sang Caesar. Karena                    di ejek lemah, maka ia mengajukan pertandingan olimpiyade antara kubu Roma yang diawakili Brutus dengan kubunya dari Galia. Setelah direstui oleh sang putrid, olimpiyade pun akan dilksanakan tanah Olimpia. Sesambil mengikuti olmpiyade, Brutus yang memiliki nabsu jahat ingin membunuh sang Caesar untuk menduduki singgasana raja dengan putrid sang Caesar. Maximus gluteus / yang sering dipanggil brutus (otot anggota legiun Romawi ) dipilih sebagai salah satu perwakilan Roma pada  Olimpiade Yunani yang akan datang karena telah memaksa Sang Caesar. 
       Gayus Veriambitius, perwira itu, berharap bahwa kemuliaan yang berjalan dengan kemenangan Olimpiade akan mencerminkan baik pada dirinya juga, tapi sementara pelatihan di hutan gluteus Maximus bertemu Asterix dan Obelix , dengan mudahnya asterix dan obelix mengalahkan Gluteus (sengaja) dengan kekuatan ramuan ajaib dan meninggalkan dia. Ketika Veriambitius meminta Vitalstatistix untuk memastikan bahwa gluteus Maximus dibiarkan sendiri - dan setelah Getafix menjelaskan tentang Game - Vitalstatistix memutuskan bahwa Galia harus masuk juga. Veriambitius berpendapat bahwa mereka tidak bisa, karena Roma adalah satu-satunya non-Yunani diperbolehkan, namun berdalih bahwa sebagai Asterix Galia adalah bagian dari Kekaisaran Romawi, mereka secara teknis Roma (meskipun perlawanan mereka terhadap pemerintahan Romawi).
       Penduduk (pria) seluruh desa pergi ke Olympia (atas sebuah dapur di mana mereka harus melakukan dayung) dimana mereka bertemu bajak laut lagi, di mana Asterix dan Obelix mendaftar sebagai atlet (dengan Getafix sebagai pelatih mereka) dan yang lainnya semua menikmati liburan. Ketika Maximus gluteus dan Veriambitius menemukan Galia telah datang untuk bersaing, mereka meninggalkan harapan dan ini hal ini juga menyebar untuk semua atlet Romawi lainnya. Mereka menyerah pelatihan dan menghabiskan seluruh waktu mereka mengadakan pesta yang rumit, yang menyebabkan pesaing Yunani untuk mengeluh tentang kebutuhan mereka untuk diet sehat.
       Perlombaan dimulai, perlombaan itu di ikuti oleh berbagai negri seperti Mesir, Galia, Roma, Germania, dll. Perlombaan pertama adalah lempar tombak, lalu lempar cakram yang dikuti dan dimenangkan Asterix dengan mudah, lalu lomba tolak peluru yang sama dimenagkan denagn mudah .Seorang hakim Olimpiade akhirnya memperingatkan Roma bahwa meskipun mereka berpikir minum entah bagaimana akan membuat mereka lebih baik atlet, akan diadakan terhadap mereka karena semua doping buatan dilarang, mendorong Veriambitius untuk menceritakan ramuan ajaib Galia '. Pahlawan kita yang tersisa memusnahkan oleh berita bahwa kemenangan tidak begitu yakin seperti yang mereka harapkan, namun Asterix heroik janji ia akan bersaing pula. Obelix, secara permanen dipengaruhi oleh ramuan, sekarang tidak bisa bersaing dan tetap tidak cukup mendapatkan apa yang terjadi - dia pikir dia dipecat hanya karena dia jatuh ke dalam kuali berisi ramuan dan menghabiskannya.
         Karena dari setiap perlombaan kubu brutus selalu curang dengan melakukan trik atau membayar pemain dan wasit, akhirnya Asterix dengan bijaksananya mengatakan ke pada sang Caesar bahwa asterix hanya mau bersaing dalam balapan. dan atlet Romawi dikalahkan di setiap giliran oleh Yunani - menyebabkan dilema bagi pejabat Olimpiade. Meskipun kemenangan mereka membuktikan apa yang telah mereka percaya semua bersama (bahwa Roma adalah barbar dekaden), keberhasilan terlalu banyak akan berakibat buruk pada reputasi negara, sehingga mereka mengumumkan ras khusus hanya untuk Roma dan Asterix. Setelah pengumuman itu, Asterix dan Getafix mulai berbicara, sangat keras, tentang kawah ramuan ajaib yang tersisa di tempat yang menonjol. Malam itu orang Romawi masuk ke sebuah gudang yang tidak dijaga pada malam hari, dan mengambil ramuan.
       Setelah dikabulkannya permintaan Asterix oleh sang Caesar, maka dilaksanakannya lomba balap kereta kencana. Walau telah dilakukan lomba balap, Brutus tetap berlaku curang, dan setiap Romawi dengan mudah mengalahkan kubu Asterix dan lainnya tiap beberapa lap. Setelah Brutus hampir kalah karena dilempar jubah sang ratu, akhirnya brutus meminum ramuan ajaib dan diminumkannya juga kekuda. Setelah sampai finish Getafix tiba-tiba menuduh mereka memiliki ramuan ajaib yang digunakan dan, ketika Roma menyangkal, Asterix tongkat lidahnya pada mereka. Ketika Roma kembali gerakan itu, ia mengungkapkan bahwa Getafix menambahkan bahan tambahan untuk ini batch tertentu ramuan dan Roma kini memiliki lidah biru dari meminumnya. Mereka didiskualifikasi, dan Asterix dinyatakan sebagai pemenang.
       Kembalinya Galia ke rumah untuk jamuan tradisional dan memberitahu Getafix bahwa Asterix tidak membawa Palmnya ke rumah Victory. Asterix menjelaskan dia memberikannya kepada seseorang yang lebih membutuhkan tepatnya gluteus Maximus, yang jelas kemenangan terbukti telah menyenangkan Julius Caesar .